Welcome to Fkip UMKendari

single
FKIP UM Kendari Gelar Seminar Nasional SNTEKAD #2: Integrasikan Teknologi dan Nilai-Nilai Lokal dala

Kendari, 26 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Transformasi (SNTEKAD) #2. Dengan tema Transformasi Pendidikan melalui Integrasi Teknologi dan Nilai-Nilai Lokal, acara ini menjadi ajang diskusi akademik yang menghubungkan inovasi teknologi dengan pelestarian budaya lokal dalam dunia pendidikan. Seminar yang berlangsung di Aula Gedung E UM Kendari dan juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting, merupakan hasil kerja sama FKIP UM Kendari dengan Program Doktor Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Muhammadiyah Manokwari. Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama yang berasal dari perguruan tinggi yang berkolaborasi. Dr. Yuliyanah Sain, S.S., M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP UM Kendari, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, tanpa mengabaikan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya. "Penggunaan teknologi harus dipadukan dengan nilai-nilai lokal agar pendidikan tetap relevan dengan konteks masyarakat setempat," ujarnya. Sementara itu, M. Dedi Penta, S.Si., M.Pd., Wakil Ketua 2 STKIP Muhammadiyah Manokwari, mengangkat topik tentang pendekatan transformatif dalam pendidikan. Ia menyoroti bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk melestarikan budaya lokal di tengah tantangan globalisasi. Menurutnya, pendidikan harus mampu mengintegrasikan teknologi tanpa meninggalkan akar budaya yang menjadi ciri khas setiap daerah. Pembicara lainnya, Dr. Hendro Widodo, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP UAD, menguraikan konsep Pendidikan Multikultural yang diintegrasikan dengan teknologi. Dalam presentasinya, Dr. Hendro menekankan pentingnya pendidikan inklusif yang memanfaatkan teknologi sebagai jembatan untuk memperkuat toleransi dan kesadaran multikultural di masyarakat yang semakin beragam. Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif FKIP UM Kendari dalam menjalin kerja sama akademik dengan berbagai kampus di Indonesia Timur dan Jawa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi ini bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa. "Mahasiswa UM Kendari diharapkan dapat menerbitkan artikel ilmiah bertaraf nasional dan internasional dari pengalaman berharga yang mereka dapatkan di seminar ini," jelasnya. Kegiatan SNTEKAD 2024 diharapkan menjadi ruang diskusi akademik yang produktif, terutama bagi mahasiswa, dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang menghubungkan teknologi dengan nilai-nilai lokal. Seminar ini juga mendorong terciptanya pendidikan yang transformatif, yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal.